Sabtu, 31 Juli 2010
Tidak ada Teksnya
Suatu saat di dalam kelas kesenian sedang dilangsungkan diskusi seru seputar perkembangan film Indonesia. Pak dosen memberi prolog bahwa saat ini industri film Indonesia sedang dalam gairah-gairahnya.
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreatifitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Sungguh seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?“
“Nggak, Pak. Saya gak pernah nonton film Indonesia“
“Lho, kenapa?“
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.“
silakan komentar dan berbagi jokes2 lain di sini.......
Related Post :
Carlos Slim Helú Aglamaz [Autobiografi]
Manajemen Waktu Untuk Yang Mau Sukses
Tips Supaya Anak Lebih Pintar
Makanan Yang Bagus Untuk Di konsumsi
Kebiasaan Buruk Yang Baik[back]
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreatifitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Sungguh seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?“
“Nggak, Pak. Saya gak pernah nonton film Indonesia“
“Lho, kenapa?“
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.“
silakan komentar dan berbagi jokes2 lain di sini.......
Related Post :
Carlos Slim Helú Aglamaz [Autobiografi]
Manajemen Waktu Untuk Yang Mau Sukses
Tips Supaya Anak Lebih Pintar
Makanan Yang Bagus Untuk Di konsumsi
Kebiasaan Buruk Yang Baik[back]
Label:
blog humor,
lelucon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mp3 download
addme.search engine
About Me
SiteMap
Blog Archive
- 2011 (5)
-
2010
(56)
- Agustus(6)
-
Juli(10)
- Persaingan Sinshe Vs Tabib
- Tidak ada Teksnya
- Pekerjaan Penting Sang Ibu
- Trik Membuat Mozilla Tambah Faster,buat Para Gamer
- 11 Tips Sukses Surfing Super Cepat
- Setting Mozilla Biar Super Cepat Loadingnya
- Trik Dijamin Sukses, Surfing Lebih Cepat
- Sukses Ngeblog Dengan Fasilitas Parse/konvert
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Milyuner,Donald Trump
- Top Milyuner Amerika,Donald Trump [otobiografi]
- Juni(23)
- Mei(14)
- April(3)
Daftar Blog Saya
Pengikut
Sabtu, 31 Juli 2010
Tidak ada Teksnya
Suatu saat di dalam kelas kesenian sedang dilangsungkan diskusi seru seputar perkembangan film Indonesia. Pak dosen memberi prolog bahwa saat ini industri film Indonesia sedang dalam gairah-gairahnya.
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreatifitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Sungguh seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?“
“Nggak, Pak. Saya gak pernah nonton film Indonesia“
“Lho, kenapa?“
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.“
silakan komentar dan berbagi jokes2 lain di sini.......
Related Post :
Carlos Slim Helú Aglamaz [Autobiografi]
Manajemen Waktu Untuk Yang Mau Sukses
Tips Supaya Anak Lebih Pintar
Makanan Yang Bagus Untuk Di konsumsi
Kebiasaan Buruk Yang Baik[back]
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreatifitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Sungguh seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?“
“Nggak, Pak. Saya gak pernah nonton film Indonesia“
“Lho, kenapa?“
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.“
silakan komentar dan berbagi jokes2 lain di sini.......
Related Post :
Carlos Slim Helú Aglamaz [Autobiografi]
Manajemen Waktu Untuk Yang Mau Sukses
Tips Supaya Anak Lebih Pintar
Makanan Yang Bagus Untuk Di konsumsi
Kebiasaan Buruk Yang Baik[back]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar