Sabtu, 31 Juli 2010

postheadericon Persaingan Sinshe Vs Tabib

Konon ada sepasang sahabat cina dan arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak mereka, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si cina jadi sinshe, dan si arab menjadi tabib.

Setelah satu minggu praktek, si tabib tetap sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya : “Jika Tidak Sembuh Uang Kembali Tiga Kali Lipat“

Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan ke si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. “Haiyaaa, lumayan kalo owe pura-pura sakit dan tidak sembuh dapat uang lha…..” (dengan logat cina). Lalu ia pun mendatangi si tabib.

Si Sinshe : “Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati rasa. Owe tidak bisa lagi rasain rasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa….“

Si Tabib : “Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan“.

Lalu si tabib memanggil asistennya.
Related Post :

Si Tabib : “Hasaaannnn, cefat ente bawa kesini obat nomor 14.“

Secepat mungikin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib di berikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung menguyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si Sinshe : “Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ini tai ayam.“

Si Tabib : “Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi.“

Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. maka kali ini si sinse kembali pura-pura sakit lupa yang sangat kronis

Si Sinshe : “Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa parah sekali. Owe lupa semua peristiwa dan memori owe. Haiyaaa, tolong owe.“

Si Tabib : “Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujarab sekali.“

Lalu seperti biasa si sinse memanggil si Hasan sang asisten.

Si Tabib : “Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14.“

Si Sinshe : “Haiyaaaa, owe tidak mau lagi makan tai ayaaaam. Haiyaaaaa… Owe tidak mau…..“

Si Tabib : “Alhamdulillah, berarti ente sudah sembuh. Daya ingat ente ternyata sudah kembali.“

Tinggal si sinshe pulang sambil menggerutu.
Humor Lainnya :

Pekerjaan Penting Sang Ibu [Humor] 
Postingan Lainnya :
[back]

0 komentar:

Mp3 download

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

addme.search engine

Related Posts Plugin for WordPress,Blogger...

Daftar Blog Saya

Pengikut

download ebook gratis

Subscribe Now: poweredby

Powered by FeedBurner

FLEXI4US BANJARMASIN

FLEXI4US BANJARMASIN
Team flexi4us banjarmasin

Sabtu, 31 Juli 2010

Persaingan Sinshe Vs Tabib

Konon ada sepasang sahabat cina dan arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak mereka, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si cina jadi sinshe, dan si arab menjadi tabib.

Setelah satu minggu praktek, si tabib tetap sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya : “Jika Tidak Sembuh Uang Kembali Tiga Kali Lipat“

Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan ke si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. “Haiyaaa, lumayan kalo owe pura-pura sakit dan tidak sembuh dapat uang lha…..” (dengan logat cina). Lalu ia pun mendatangi si tabib.

Si Sinshe : “Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati rasa. Owe tidak bisa lagi rasain rasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa….“

Si Tabib : “Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan“.

Lalu si tabib memanggil asistennya.
Related Post :

Si Tabib : “Hasaaannnn, cefat ente bawa kesini obat nomor 14.“

Secepat mungikin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib di berikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung menguyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si Sinshe : “Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ini tai ayam.“

Si Tabib : “Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi.“

Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. maka kali ini si sinse kembali pura-pura sakit lupa yang sangat kronis

Si Sinshe : “Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa parah sekali. Owe lupa semua peristiwa dan memori owe. Haiyaaa, tolong owe.“

Si Tabib : “Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujarab sekali.“

Lalu seperti biasa si sinse memanggil si Hasan sang asisten.

Si Tabib : “Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14.“

Si Sinshe : “Haiyaaaa, owe tidak mau lagi makan tai ayaaaam. Haiyaaaaa… Owe tidak mau…..“

Si Tabib : “Alhamdulillah, berarti ente sudah sembuh. Daya ingat ente ternyata sudah kembali.“

Tinggal si sinshe pulang sambil menggerutu.
Humor Lainnya :

Pekerjaan Penting Sang Ibu [Humor] 
Postingan Lainnya :
[back]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get paid To Promote at any Location

Chitika

amung.us